
Sebagai seorang yang suka warna biru, saya terkejut membaca beberapa artikel yang menyebutkan bahwa manusia tidak mengenal warna biru hingga era modern.
Sebuah penelitian menyebutkan, tidak ditemukan kata biru dalam teks-teks kuno, baik dalam hikayat Islandia, teks Yunani, Cina, Jepang, Yahudi, Arab, bahkan teks Hindu kuno. (Yang menimbulkan pertanyaan selanjutnya, dideskripsikan sebagai warna apakah kulit Khrisna dan Wishnu pada teks kuno tersebut).
Faktanya, warna biru memang jarang ditemukan di alam. Sedikit hewan berpigmen kulit biru (burung kasoari ini pengecualian tentunya, dan mungkin ia tidak hidup di satu wilayah dengan perabadan-peradaban kuno tersebut ya), hampir tidak ada tumbuhan berwarna biru, bahkan pupil biru pun terbilang sangat jarang.
Karena itulah tidak heran jika warna biru pertama kali digunakan oleh masyarakat Mesir, sebagai komunitas yang pertama kali menemukan dan menggunakan pewarna biru.
.
Jika tidak pernah belajar tentang kata biru, kira-kira kita akan menyebut langit dengan kata apa ya?
Langit Bukan Biru
Padahal langitku biru, mba :’)
Dan aku baru tau fakta biru ini. huhu
Jika tidak pernah belajar tentang kata biru, kira-kira kita akan menyebut langit dengan kata apa ya?
“Langit Sora”
wkwkwk
LikeLike
Langit langit dong, Jor 🤪
LikeLike